You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sekretaris Komisi D DPRD Dukung Rencana Pemprov Bangun Rusun di Tanjung Priok
....
photo doc - Beritajakarta.id

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Dukung Rencana Pembangunan Rusun di Tanjung Priok

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif, mendukung langkah Pj Gubernur Heru Budi Hartono,  yang berencana membangun rumah susun (Rusun) di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ini program bagus, patut kami dukung

Menurut Syarif, kehadiran Rusun Tanjung Priok ini dapat menyebar hunian berkualitas yang dibangun pemerintah daerah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Fasilitas ini juga dapat digunakan untuk merelokasi warga eks Kampung Bayam.

Penghuni eks Kampung Bayam Direlokasi ke Rusun Nagrak Bertambah

"Ini program bagus, patut kami dukung," tegas Syarif, Jumat (26/1).

Dilanjutkan Syarif,  selama ini pembangunan Rusun masih fokus di daerah-daerah perbatasan, sebagai contoh di Jakarta Utara seperti di Cilincing dan Penjaringan.

“Harga tanah yang mahal tuh membuat perencanaan pembangunan Rusun di wilayah timur bagian Jakarta Utara tidak pernah jalan, tapi dari barat Jakarta Utara sudah banyak. Karena itu, kalau Pak Heru mau bangun Rusun di Tanjung Priok, itu good job,” tukasnya

Dikatakan Syarif, konsep pembangunan KSB bukan untuk MBR, tetapi sebagai Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS). Warga eks Kampung Bayam harus bersedia bekerja di JIS, sambil memanfaatkan lahan yang ada sebagai urban farming selama tinggal di KSB.

Syarif mengatakan, lahan tersebut sebetulnya milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta. Sementara pihak yang membangun adalah PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda).

Meski keduanya di bawah Pemprov DKI Jakarta, tapi pengalihan aset dari Jakpro ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) sebagai pengelola Rusun memerlukan waktu dan proses panjang.

“Waktunya nggak sebentar dan aturannya menjelaskan ada kajian, ada tim, memang prosesnya seperti itu,” ucapnya.

Syarif juga mengimbau, kepada warga Kampung Bayam agar menahan diri dengan tidak tersulut emosi. Pembahasan mengenai hal ini kerap deadlock lantaran masing-masing pihak memiliki argumennya tersendiri.

Untuk Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Syarif menyarankan agar menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam penyelesaian masalah. Salah satunya adalah ajak warga Kampung Bayam berdialog secara pribadi lewat ngopi atau makan bareng.

“Saya sudah menyarankan untuk kopi bareng dan diketuk dari hati ke hati, pasti mencair suasananya. Kalau diundang untuk menjembatani saya siap,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1422 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1323 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1254 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1179 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1099 personFolmer